Senin, 12 Juli 2010

Karena Wanita itu Cantik...! iya khan sayang...! ^__^


Kekasihku bertanya :
"Mengapa engkau menangis?"

Dan akupun menjawab :
"Karena aku seorang wanita,"

"Aku tidak mengerti," jawab kekasihku.

Dan aq mencoba meraih bahunya seraya memeluknya dengan hangat.
Dari bibirku terucap: "Dan kau tidak akan pernah mengerti"

Kemudian kekasihkupun bercerita kepada sahabat karibnya:
"Mengapa dia sering menangis tanpa ada alasan?"

"Semua wanita menangis tanpa ada alasan," hanya itu yang bisa dikatakan sahabatnya yang juga seorang wanita.

Kekasihkupun mulai tumbuh dan menjadi seorang laki-laki dewasa,
hari demi harinya, dan tetap merasa heran mengapa wanita menangis.

Akhirnya dia menelepon Tuhan, dan ketika sudah terhubung, dia bertanya,
"Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"

Tuhan berkata:
"Aku menciptakan wanita istimewa.
Aku menciptakan baginya bahu yang kuat untuk memikul beban dunia,
tapi begitu lembut sehingga dapat memberikan kenyamanan."

"Aku memberinya kekuatan untuk melahirkan dan menahan penolakan yang kerap muncul dari anak-anaknya"

"Aku memberinya keteguhan yang membuatnya dapat tetap bertahan di saat semua orang sudah menyerah, dan tetap memperhatikan keluarganya tanpa mengeluh saat sedang lelah maupun sakit."

"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam keadaan apapun, meskipun mereka menyakitinya."

"Aku memberinya kekuatan untuk bisa memaklumi kesalahan-kesalahan pasangannya, menciptakannya dari tulang rusuk pasangannya untuk melindungi hatinya"

"Aku memberinya kearifan untuk mengetahui bahwa seorang laki-laki yang baik tidak akan pernah menyakitinya, tetapi kadang-kadang menguji kekuatan dan ketetapan hatinya untuk tetap teguh mendampingi pasangannya tersebut"

"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dicurahkan. Ini khusus miliknya untuk digunakan kapanpun diperlukan."

"Kau lihat:
Kecantikan seorang wanita tidak terletak pada pakaian yang dikenakannya, penampilan fisiknya, atau cara dia menyisir rambutnya."

"Kecantikan seorang wanita dapat dilihat melalui matanya, karena mata adalah pintu menuju hatinya, tempat dimana cinta bersemayam."

Orang-orang Hebat..! ^__^




Sahabat...
jadi inget setahun silam..!
menghabiskan waktu bersama orang-orang terhebat dengan segudang keanehan dan keabstrakan mereka..1
hehheee.. agak sinting siH, hari-hari yang kami lalui..
tapi buatku.. it's a great time.. a wonderfull moment dengan orang-orang hebat..! karena mereka.. bukanlah sekedar sahabat yang bisa membuat aq tersenyum...! tapi mereka adalah gudang rasa...!! luv u guys..! (hweeekk.. lebay.com) hahahay! :P



nyak.. om3... trexdonk... koko.. bel2... ndoG.. dan lontong.,..
hahaha... kombinasi yang gag jelas tapi selalu menghebohkan kampuz dengan kamera dan pose-pose giLa..! (hayo... gag boLeh protes) :))

4 tipe kepribadian dalam dunia psikologis


Dlm dunia psikologi, dikenal yg namanya 4 tipe kepribadian: Sanguinis, Melankolis, Koleris & Plegmatis, atau ada jg yg langsung mengkategorikannya sesuai dgn sifat dominan masing2 tipe, yaitu: Sanguinis Populer, Melankolis Sempurna, Koleris Kuat & Plegmatis Damai. nah trus saya & anda termasuk yg mana? sok atuh disimak yg berikut ini

KOLERIS pada umumnya mempunyai:
KEKUATAN:
* Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
* Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
* Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target
* Bebas dan mandiri
* Berani menghadapi tantangan dan masalah
* "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini".
* Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
* Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
* Membuat dan menentukan tujuan
* Terdorong oleh tantangan dan tantangan
* Tidak begitu perlu teman
* Mau memimpin dan mengorganisasi
* Biasanya benar dan punya visi ke depan
* Unggul dalam keadaan darurat

KELEMAHAN:
* Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
* Senang memerintah
* Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
* Menyukai kontroversi dan pertengkaran
* Terlalu kaku dan kuat/ keras
* Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
* Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
* Sering membuat keputusan tergesa-gesa
* Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
* Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
* Workaholics (kerja adalah "tuhan"-nya)
* Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
* Mungkin selalu benar tetapi tidak populer

kalau MELANKOLIS:
KEKUATAN:
* Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
* Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
* Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
* Sensitif
* Mau mengorbankan diri dan idealis
* Standar tinggi dan perfeksionis
* Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
* Hemat
* Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
* Kalau sudah mulai, dituntaskan.
* Berteman dengan hati-hati.
* Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
* Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
* Sangat memperhatikan orang lain

KELEMAHAN:
* Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
* Mengingat yang negatif & pendendam
* Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
* Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
* Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
* Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
* Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
* Hidup berdasarkan definisi
* Sulit bersosialisasi
* Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
* Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
* Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
* Memerlukan persetujuan

kalau PLEGMATIS:
KEKUATAN:
* Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
* Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik
* Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana
* Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
* Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
* Penengah masalah yg baik
* Cenderung berusaha menemukan cara termudah
* Baik di bawah tekanan
* Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
* Rasa humor yg tajam
* Senang melihat dan mengawasi
* Berbelaskasihan dan peduli
* Mudah diajak rukun dan damai

KELEMAHAN:
* Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru
* Takut dan khawatir
* Menghindari konflik dan tanggung jawab
* Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar)
* Terlalu pemalu dan pendiam
* Humor kering dan mengejek (Sarkatis)
* Kurang berorientasi pada tujuan
* Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
* Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat
* Tidak senang didesak-desak
* Menunda-nunda / menggantungkan masalah.

kalau SANGUINIS:
KEKUATAN:
* Suka bicara
* Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif
* Antusias dan ekspresif
* Ceria dan penuh rasa ingin tahu
* Hidup di masa sekarang
* Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan)
* Berhati tulus dan kekanak-kanakan
* Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara)
* Umumnya hebat di permukaan
* Mudah berteman dan menyukai orang lain
* Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
* Menyenangkan dan dicemburui orang lain
* Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)
* Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan
* Menyukai hal-hal yang spontan

KELEMAHAN:
* Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras)
* Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
* Susah untuk diam
* Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka nge-Gank)
* Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele
* RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek)
* Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias)
* Mudah berubah-ubah
* Susah datang tepat waktu jam kantor
* Prioritas kegiatan kacau
* Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas
* Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya
* Egoistis
* Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama
* Konsentrasi ke "How to spend money" daripada "How to earn/save money".

5 Mitos Salah tentang Tubuh Perempuan




Netsains.Com – Tubuh perempuan beserta semua keajaibannya masih menjadi misteri bagi kebanyakan orang. Mereka berbeda sebab mampu mengalami reporoduksi yang tak dialami kaum Adam. Di masyarakat beredar beberapa mitos atau anggapan yang salah mengenai tubuh kaum Hawa ini.
Apa saja anggapan salah itu?
• Dokter bisa membuktikan keperawanan perempuan
Walau dengan menggunakan magnifikasi 10 kali lipat, dokter tidak bisa menduga secara akurat beda antara perawan dan tidak, demikian menurut studi. Ini tidak sesederhana melihat lubang di dalam hymen, sebab memang faktanya akan selalu ada lubang itu, walau pada perawan dan tidak.
“Sejumlah orang berpikir bahwa segel hymen baru akan hilang setelah seorang perempuan melakukan hubungan seksual. Padahal itu tidak betul,” jelas Dr. Rachel Vreeman dari Indiana University and Carroll’, salah satu penulis buku “Don’t Swallow Your Gum.” Pada kasus dimana darah menstruasi terbentuk, segel itu bisa saja terbuka, atau adanya problem medis lain.
• Lelaki dan perempuan butuh waktu tidur yang sama
Kenapa lebih banyak cowok yang hobi bergadang daripada cewek? Nah, ini penjelasannya. Kaum cewek lebih berisiko terkena tekanan psikologi, yang meningkatkan kadar insulin. Studi yang dilakukan tahun 2007 oleh tim ilmuwan University of Warwick juga mengatakan bahwa perempuan yang tidur kurang dari 5 jam di malam hari akan mudah terserang hipertensi. Sedangkan pada kaum lelaki, hal itu tidak terjadi. Maka perempuan butuh lebih banyak jam tidur daripada lelaki.
• Antibiotik bikin pil KB tidak berfungsi
Mitos ini juga dipercaya para ahli fisika. Pil pengontrol kehamilan memiliki tingkat kegagalan sekitar 1%, dan itu tidak berubah walaupun pengkonsumsinya meminum banyak antibiotik. Hanya ada satu pengecualian, antibiotik rifampin yang diperuntukkan bagi penderita TBC. Antibiotik ini memang bisa mengurangi efek kinerja hormon pencegah kehamilan yang terkandung dalam pil KB.
• Menoupase membuat gairah seks padam
Anggapan ini dibantah dengan survei yang dilakukan pada tahun 1994, yang membuktikan bahwa setengah dari perempuan usia 50-an tetap aktif melakukan hubungan seks beberapa kali sebulan. Gangguan hormonal saat menoupase memang kadang membuat perempuan ngga mood, tapi itu bukan alasan langsung yang memadamkan gairah seks mereka.
• Perempuan tidak bisa hamil saat menstruasi
Siapa bilang bahwa kalau menstruasi maka perempuan itu dijamin tidak akan hamil? Sekali ada di dalam tubuh perempuan, sperma bisa menunggu kehadiran ovum hingga satu minggu lamanya. Proses ovulasi bisa terjadi segera setelahnya, atau selama satu minggu itu, bahkan ketika perenmuan mengalami fase pendarahan menstruasi. Metode pengaturan waktu pil KB kadang tidak bekerja baik.
Sekali ada di dalam tubuh perempuan, sperma bisa menunggu kehadiran ovum hingga satu minggu lamanya. Proses ovulasi bisa terjadi segera setelahnya, atau selama satu minggu itu, bahkan ketika perenmuan mengalami fase pendarahan menstruasi. Metode pengaturan waktu pil KB kadang tidak bekerja baik.

Minggu, 11 Juli 2010

kenalilah dimensi psikologis

Netsains.Com – Saat kita membahas mengenai aspek psikologis pastilah kita akan dihadapkan pada suatu hal yang sangat abstrak, tidak jelas, luas atau mungkin membingungkan. Mengapa demikian? Sebab ketika kita membicarakan mengenai aspek psikologis pastilah kita tidak menemukan hal yang nampak jelas layaknya kita mengenali aspek-aspek fisik kita.
Ketika kita merasakan pusing, mungkin kita akan segera mengetahui jika ada masalah pada kepala kita. Karena tahu letak sakitnya dimana, maka upaya yang kita lakukan untuk mengatasinya pastilah tepat. Obat sakit kepala kita pilih untuk membantu kita meredakan sakit kepala. Saat baru jatuh, kaki terluka, maka dengan jelas luka itu terlihat dan kita akan segera ambil alkohol untuk membersihkan luka dan membubuhkan obat untuk luka. Darah tidak keluar lagi, dan masalah kita saat itu teratasi. Lalu jika kita merasakan kondisi psikologis yang kurang nyaman, seperti marah, sedih, kecewa, tiba-tiba merasa tidak enak hati, apakah dengan mudah kita dapat menemukan penyebabnya?
Pada sebagian orang yang selalu terbuka mengenai kondisi emosionalnya akan dengan mudah mengenali problem psikologis atau kondisi psikologisnya saat itu. Sebab dengan keterbukaan, akan membuat ia belajar memilah, dan mengenali emosi atau kondisi psikologis seperti apa yang sedang ia alami saat itu. Inilah yang dinamakan proses atau perkembangan kepribadian seseorang.
Lalu bagaimana dengan orang yang tertutup atau tidak pernah terbuka dengan kondisi emosionalnya, apakah hal ini akan menghambat perkembangannya? Hal ini serupa dengan orang yang tidak mengetahui letak sakit fisiknya dimana, maka ia akan mencoba berbagai macam obat untuk mengatasinya. Ada percobaan yang berhasil, ada pula yang gagal. Jika tidak mau gagal dalam mengobati, maka pergilah ke dokter. Begitu juga dengan dimensi psikologis kita. Jika tidak mau salah dalam memaknai atau mengenali kondisi psikologis kita, maka datanglah ke seorang psikolog untuk membantu kita mengenali aspek psikologis kita.
Sayangnya, tidak semua orang yang mau meluangkan waktunya untuk mengunjungi tempat praktek psikologi untuk hanya sekedar berbagi. Masalah keterbatasan waktu, tenaga, ataupun biaya terkadang menjadi beberapa alasan yang membuat seseorang enggan untuk mengunjungi tempat praktek psikologi. Termasuk masih adanya anggapan bahwa psikolog hanyalah untuk orang yang “gila” atau mengalami gangguan jiwa saja. Padahal ketika ada masalah yang berkaitan dengan kehidupan kita sehari-hari, seperti konflik dengan pasangan, anak, penyesuaian diri dengan perubahan lingkungan, pekerjaan, atau masalah-masalah ringan dalam kehidupan sehari-hari dapat kita share dengan psikolog. Selain membantu kita meluapkan emosi-emosi negatif yang sedang kita rasakan, mungkin kita juga akan mendapatkan insightakan pemecahan masalah kita.
Bagaimana bagi yang tidak mempunyai waktu mengunjungi tempat praktek psikologi? Berikut akan sedikit kita bahas mengenai dimensi psikologis kita. Aspek psikologis kita terdiri dari tiga hal, yakni Kognisi, Emosi, dan Perilaku. Ketiganya merupakan komponen utama yang sangat berpengaruh pada segala hal yang kita lakukan dalam kehidupan kita. Berikut kita bahas satu-persatu mengenai aspek di atas.
1. 1. Kognisi
Kognisi adalah suatu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan (Chaplin, 2004). Mudahnya kita mengartikan kognisi ini berkaitan dengan proses berfikir kita. Bagaimana kita memikirkan sesuatu hal yang terjadi dalam kehidupan kita, atau saat kita belajar, aspek kognisi kitalah yang bekerja saat itu.
1. 2. Emosi
Emosi berkaitan dengan perasaan, yakni adanya pengalaman disadari yang diaktifkan baik oleh perangsang eksternal maupun oleh bermacam-macam keadaan jasmaniah (Chaplin, 2004). Saat mencium bunga yang harum, adanya rasa senang. Saat melihat adegan sinetron yang menyedihkan, kita menangis. Pada kondisi di ataslah aspek emosi kita sedang bekerja.
1. 3. Perilaku
Perilaku merujuk pada segala hal yang kita lakukan. Makan, minum, berjalan, memukul, jalan, berlari, dsb. Perilaku ini adalah hal yang nampak nyata dan mudah diamati oleh orang lain. Kita menilai teman kita pemarah, egois, pemalas, atau rajin, yang kita nilai adalah perilakunya yang nampak pada pengamatan kita.
Ketiga komponen di atas adalah aspek-aspek yang saling berpengaruh satu sama lain. Sebagai contoh ada dua orang mahasiswa yang sedang kuliah di kelas yang sama. Suatu ketika dosen mengumumkan bahwa minggu depan akan presentasi. Mahasiswa A sangat antusias mendengar berita ini. Dia sangat bersemangat untuk menunggu datangnya minggu depan. Mahasiswa B bereaksi sebaliknya. Dia sangat cemas, khawatir, dan enggan untuk menunggu datangnya minggu depan. Sama-sama mendapat stimulus yang sama, tetapi memiliki emosi yang berbeda pula. Akibatnya, perilaku mereka berdua juga berbeda. Si A datang lebih awal dan sangat bersemangat ketika saatnya presentasi tiba. Sedangkan si B memilih untuk tidak datang atau mungkin jika datang memilih tempat duduk paling belakang sendiri. Mengapa terjadi perbedaan, sebab sumber utamanya ternyata terletak pada pemikiran mereka berdua. Si A sangat antusias, sebab ia berfikir bahwa presentasi adalah ajang baginya untuk belajar berbicara di depan umum, mendapatkan masukan bagi kebaikannya, juga untuk menunjukkan kepintarannya. Sebaliknya, si B berfikir jika nanti saat presentasi ia gagal bagaimana, jika ada pertanyaan yang sulit dijawab bagaimana, jangan-jangan ia melakukan tindakan bodoh, juga beberapa pemikiran negatif lainnya.
Dari ilustrasi di atas nampaklah bahwa sumber utama dari semua hal yang terjadi adalah aspek kognisi kita. Jika kita mampu berfikir positif, maka emosi yang kita rasakan pasti positif dan tentunya perilaku yang muncul juga positif. sebaliknya, jika kita senantiasa berfikiran negatif, emosi yang kita rasakan pastilah negatif, dan tentunya perilaku yang muncul pun negatif. Lalu bagaimana mengatasi hal ini? Cobalah mengidentifikasikan dulu bentuk-bentuk emosi negatif yang terkadang mengganggu kita. Setelah itu kita coba cermati ulang, kira-kira apa yang kita fikirkan saat itu. Tabel di bawah ini mungkin dapat membantu kita mengenali aspek psikologis kita.
Situasi Emosi (-) Pemikiran (-) Perilaku (-) Konsekuensi (-)
Presentasi Cemas, khawatir, takut. Jangan-jangan nanti ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab.
Jangan-jangan ada yang menertawakan atau membicarakan saya di belakang. Tidak masuk kuliah atau duduk di belakang. Kehilangan kesempatan untuk belajar presentasi.
Presentasi tidak maksimal.
Suami pulang malam. Marah. Jangan-jangan dia baru pergi dengan cewek lain. Memarahi suami, mendiamkan, tidak menyiapkan makan malam. Hubungan dengan suami jadi tidak baik.
Ketika kita telah mampu mengidentifikasi beberapa emosi dan pemikiran negatif kita, kemudia kita coba cari alternatif pemikiran yang lebih positif untuk memperbaiki perilaku kita. Misalnya :
Situasi Pemikiran (+) Emosi (+) Perilaku (+) Konsekuensi (+)
Presentasi Ini ajang bagi saya untuk belajar bicara di depan umum. Kesalahan itu wajar, toh kita masih belajar. Tenang, percaya diri, antusias. Tidak gugup saat presentasi. Datang lebih awal. Presentasi lancar karena tidak cemas dan semua materi tersampaikan dengan baik.
Suami pulang malam. Mungkin ada pekerjaan yang belum terselesaikan.
Tidak ada salahnya untuk mencoba percaya, toh misal dia bohong akan ketahuan juga nanti. Tenang, tidak marah. Dapat melayani suami dengan baik, menyiapkan makan, air untuk mandi. Hubungan baik dengan suami tetap terjaga.
Mengetahui secara detail hal sebenarnya yang dilakukan suami, sebab jika saya tidak marah maka ia akan dapat bercerita dengan nyaman.
Hal di atas dapat kita terapkan dalam berbagai situasi di kehidupan kita, saat kita merasakan emosi-emosi negatif. Coba kenali emosi apa yang sedang kita rasakan, renungkan apa yang kita pikirkan saat itu hingga membuat emosi kita demikian, selanjutnya ubahlah ke dalam alternatif pemikiran yang lebih positif, maka perilaku kita akan menjadi positif pula. Belajar mengidentifikasi hal di atas dapat dengan menggunakan media tabel seperti di atas. Pada proses selanjutnya ketika kita sudah sering belajar dan terbiasa, maka secara otomatis ketika kita merasakan emosi negatif yang akan berdampak pada perilaku negatif, kita akan mampu menerapkan pemikiran yang lebih positif.
Memang tidak mudah untuk menerapkan hal di atas. Kita terbentuk seperti sekarang ini, tidak dalam sehari dua hari atau sebulan dua bulan, tapi bertahun tahun. Oleh karenanya, pola perilaku yang telah terbentu sekian tahun tentunya tidak mudah kita ubah dalam waktu seminggu dua minggu. Butuh waktu untuk mampu mengubah perilaku kita. Kuncinya adalah keterbukaan. Semakin kita jujur dengan kondisi psikologis yang kita alami, maka proses kita untuk menuju perubahan pun semakin mudah. Jangan terlalu sering memendam masalah, sebab dengan ini justru akan menimbulkan masalah baru. Kita ibaratkan kondisi kita seperti sebuah gelas dengan tutup rapat yang hanya mampu dimasuki air, namun tak mampu mengeluarkan air yang sudah masuk. Kapasitas gelas ini hanya 200cc. Setiap hari air ini masuk setetes demi setetes. Tetesan air ini diibaratkan masalah yang setiap hari kita hadapi. Suatu ketika, karena gelas ini tidak mampu mengeluarkan air yang sudah masuk, maka saat kapasitasnya mencapai 200cc lama-lama akan meledak dan pecah. Begitu juga dengan kondisi psikologis kita. Jika semakin sering kita memendam masalah, maka lama-lama akan membuat daya tahan psikologis kita rendah. Hanya karena ditanya orang tua “kok pulang malam” sudah langsung marah besar, sebab ternyata sebelumnya tiap kali orang tua memarahinya ia hanya diam tanpa berusaha menjelaskan duduk perkara yang sesungguhnya.
Manifestasi masalah-masalah yang tidak terpecahkan atau selalu dipendam, dapat juga dalam bentuk keluhan fisik. Misalnya sakit kepala, hipertensi, maag, gatal-gatal, atau beberapa penyakit fisik lain. Guna mengatasi hal ini, maka jangan terlalu sering memendam masalah. Alirkan keluar masalan atau beban yang dirasakan. Ibarat gelas tertutup rapat tadi, semestinya ada sedikit lubang yang berfungsi untuk mengalirkan air keluar agar tidak sampai meledak. Kita pun juga demikian.
Bagilah masalah, beban pikiran atau emosi negatif yang sedang kita rasakan, kepada siapa saja orang yang kita percaya dan membuat kita merasa aman. Terlepas dari apakah kita akan mendapatkan solusi atau tidak, minimal beban kita tersalurkan. Ketika beban sudah hilang maka solusi secara otomatis akan terfikirkan, sebab letak solusi dari semua masalah yang sedang kita hadapi ada pada diri kita sendiri. Semoga bermanfaat.

"memoar sang kekasih"



Aq terbangun dan menghirup hawa pagi dari jendela hijau yang sudah berkarat..
seperti pesakitan yang divonis seuumur hidup.

Aku bangkit untuk melaksanakan tugasku hari ini.

“ Melayani anak orang dengan baik dan ramah sampai aku tersadar sudah berapa lamakah aku tak
melayani diriku sendiri dengan baik.

Tak terasa sudah 6 bulan lebih hubungan ini terjalin.
Bukannya aku menghitung… tapi aku tak pernah merasa sebahagia ini.
Sampai tiba pada saat-saat seperti sekarang… suatu masa yang memaksa air mataku mengembang dan meleleh dipipiku sampai aku dapat merasakan rasanya yang asin.


Selama berminggu-minggu aku menitikkan air mata sampai tertidur… merasa sangat kesepian… sangat kesal…. Dan sangat bingung. Berharap semua akan lebih baik dilahap sang mimpi...

Aku selalu berusaha tersenyum hambar agar aku lebih cepat pulih, dari keadaanku sekarang.

Hahaha… aku baru sadar… bahwa berminggu-minggu pula, aku kesana-kemari seperti robot. Aq bisa memandang diriku di cermin selama berjam-jam, berusaha mencari apa yang salah pada diriku, berusaha memahami kesalahanku…. Mencari jawaban lewat cermin yang bisu…!!

Ad yang terbelenggu dibibirku yang kelu.
Perkataan yang tidak pernah kuucapkan
Perasaan yang kusembunyikan
Kalimat yang tak pernah kubaca

Kau dapat melihatnya dengan jelas dimataku kalau kau mau..
Tapi bagaimana bisa kau tahu???? Kalau kita bahkan hampir tak pernah bertemu…

Kubuka buku agendaku…
Beberapa lembar poto terjatuh dari sana..
Seketika aku tersenyum saat mengamati wajah kita disana…

Aku menyadari bahwa tempatmu bukan disana… tetapi disinilah tempat untukmu…

Di hatiku….!!

Aq kembali menata poto-poto itu dan kupajang ditiap dinding kamarku….
Aku tahu… mungkin disana kau juga merasakan yang sama…
Karena itu… meski cuma beberapa helai poto… aku ingin kau tetap jadi penyemangatku..!

Sayang…
Perlahan-lahan aku mulai menyadari…
Bahwa cintamu bukanlah cinta yang memanjakanku…!
Karena aku akan menjadi lemah tatkala kau tak berada disampingku!
Tapi cintamu adalah cinta yang mendewasakanku yang mampu menjadikan aku sebagai wanita yang kuat dan tegar…

Satu hal yang jadi pedoman ku … dari kata yang kau sebar ditiap detik nafas yang kuhembuskan , bahwa.. "Dimanapun kau berada.. kau ingin aku tetap berada disampingmu….”

Sayang….
Dewasa itu memang pilihan kan??
Kali ini aku ingin memilih untuk menjadi lebih dewasa…

Dewasa dalam menjaga diriku sendiri…
Dewasa dalam menjagamu….
Dewasa dalam langkahku menuju makmummu….



-P.S I Love You -

"karena aku wanitamu..."


Sayang , , , ,
malam memang gelap..
tapi aku tak pernah takut karena masi ada siang yang begitu terang..

Begitu pula dengan keindahan…
Keindahan yang pernah menghiasi setiap hariku
saat kebersamaan berpihak pada kita

Mungkin
Sedikit konyol

jika
aku tak menginginkan ketimpangan yang tejadi

Aku hidup dalam keegoisan yang selalu mendesakmu
Yang memaksamu untuk lakukan pada semua pintaku

Aku sadar dengan semua sikap ku yang tak wajar
Tapi semua ku lakukan semata-mata
hanya karena
aku sangat takut

Takut akan kehadiranmu nanti tak hanya padaku

Dari lubuk hati yang terdalam

Ku tak pernah rela

jika kasih yang kau beri utuh tak hanya padaku


Apakah kau tau
kapan aku menangis karenamu ?

Apakah kau tau
kapan aku terluka karenamu ?

Apakah kau tau
kapan aku tersakiti karena sikapmu ?

Apakah kau tau
kapan aku terpuruk karenamu ?

dan apakah kau tau
kapan aku terjatuh karenamu ?

atau apakah kau tau
kapan aku terbunuh olehmu ?


Sayang…
Saat ini aku seperti kaktus digurun pasir
berusaha tegar

mengharapkan fatamorgana tiba
Membentuk sebuah angan khusus hanya untuk kau dan aku didalamnya!

tapi apalah dayaku
jika mentari selalu berusaha membuatku rapuh dan terjatuh

Tapi tak usah khawatir..
tenanglah kamu disana dengan hidupmu…!

Karena akulah wanitamu…
Wanita yang selalu mengharapkan qm menikmati tiap udara pagi yang selalu membelaimu..
Wanita yang sampai detik ini, masih menanamkan prinsip yang kau tebar di tiap-tiap sel darah merahku.


Karena aku wanitamu…
Maka aku akan terus berdo’a ditiap sujud dan ikhtiarku!
mengharapkan kamu selalu sehat dan bisa tersenyum tiap saat…!

Karena aku wanitamu…
Aku akan selalu berusaha tegar menanti kehadiranmu di antara gapaian-gapaian rayuan lain yang selalu menjebakku!


Sayang….
jika engkau hilang dari pandanganku......... maka ijinkan pikiran selalu melayang mengingatmu

jika impian tidak mengunjungiku......maka ijinkan pula hati ini mengunjungimu
karena jiwaku adalah lisan yang tak pernah letih menggambarkan tentang cintamu

- P.S I Love You -

“Kutitipkan rasaku pada sang bayu…”


Sayang…
Aku menitipkan sebuah pesan pada sang bayu untukmu yang tak terjangkau olehku…! Sudahkah pesan itu tersampaikan untukmu…??

Sayang…
Aku ingin malam ini kamu memejamkan mata indahmu untuk sementara..
menerbangkan jiwamu untuk bersanding disebelah ragaku yang lapuk…

Aku ingin kamu tahu bahwa..
“saat ini aq mendambamu…
saat ini aku merindumu…”

wahai.. engkau lelakiku…!

Egoiskah aku bila aku selalu ingin d’mengerti oleh mu..
Ingin disayangi & ingin memilikimu sepenuhnya..
Tanpa aku pedulikan diriku yang tak mempunyai apa-apa untuk kau banggakan..

Aku memang bukan wanitamu yang sempurna… bukan seperti wanita-wanita lain yang pernah menghiasi kalbumu dan sempat engkau puja sebagai ratu…

Tapi akulah wanita yang selalu mengharapkan datangnya bulan sabit meski tak sesempurna bulan purnama, hanya untuk menginginkan sinarnya dapat merasuk ke sel pori-pori wajahmu dan memanjakannya di tiap waktu..

Sayang….
Maaf apabila malam ini aku membisu...

bukan karena aku lelah...
bukan pula karena santunku hilang...
tapi memang...
hati ini perlu ditata ulang…!

Karena aq tak mau… ditengah-tengah kelemahan batinku, aq kalah oleh bujuk manis lelaki lain selain kamu…!
Karena aq… hanya menginginkan kamu sebagai IMAM-ku..!

- P.S I LOVE YOU -

Surat Kecil Untuk Kekasihku


Malam ini hujan rintik satu-satu…..!
Aq terbangun dari mimpi konyolku..!
memandang langit dan bertanya “dimana kabut malam sembunyikan bintang dan bulan??”
Apakah mereka sedang enggan memberikan cahaya lembutnya ataukah mereka bosan melihatku yang selalu berkeluh kesah tentang kehidupan??

Aku di sini sendiri dalam gelapnya malam
Menanti dirimu yg tak kunjung datang..
Kapan kau datang dan memeluk tubuhku yg usang?

Aq baru sadar satu hal, ternyata usia tidak bisa menjadi patokan kedewasaan seseorang… aq bahkan malah merasa sebaliknya. Terkadang aq heran… aq bisa menjadi sosok yang benar2 bisa dewasa dan disegani dihadapan orang lain, tetapi aq tak pernah mampu menjadi sosok yang dewasa untuk diriku sendiri.
Aq selalu mencari sosok yang mampu menuntunku… membimbingku..

Di tengah kebimbanganku terlihat sebuah potret disamping kamar tidurku… potret seorang pria yang aq banggakan… seorang pria yang aq agungkan…! Teringat kata-kata darinya “disaat rembulan tak lagi menampakkan sinarnya, aku tak peduli, meskipun matahari juga tak terbit lagi, aku juga tak peduli, karena aku hanya takut jika aku tak dapat lagi melihat cahaya pada dirimu, karena kamulah.. aku bisa bertahan… karena
kamulah cahaya hidupku…”


Aku sudah tak bisa menangis, sayang...
karena sudah tak ada air mata lagi...
aku juga sudah tak bisa berdoa...
karena sudah tak ada kata lagi...
dan aku sudah tak bisa berusaha...
karena sudah tak ada kekuatan lagi...

apakah kamu masih belum mengerti...
apa arti dirimu untukku...
apakah kamu masih belum sadar...
apa arti hadirmu untukku...
dan apakah kamu masih belum melihat...
apa arti KAMU untukku....

Jangan menghakimiku, kalau aq terlihat terlalu berlebihan….
Terlihat konyol dan kekanak-kanakkan bukan?? Aq selalu mengeluh tentang perasaan
mungkin Tuhan menciptakanku bukan dari tanah… melainkan dari kaca yang apabila terkena goncangan sedikit akan retak…!

aq wanita…. Bisa berkata “iya” tetapi bukan berarti aq bisa menerima… melainkan aq tidak ingin menyakiti pasangan ku…. Dan terkadang.. “wanita” juga selalu tersenyum meski sedang terluka… menutupi kesedihan dengan ketegaran.. karena “wanita” selalu ingin menjadi penyemangat buat pasanganny..

sayang…
Aq bisa menjadi kuat karenamu… dan sebaliknya… akupun bisa menjadi amat lemah, juga karenamu…
Kamu itu indah dengan segala kelemahan dan kelemahanmu… karena itulah aku mencintaimu!

P.S I LOVE YOU